Penanganan untuk Keseleo Atau Terkilir Saat Berolahraga


Anda menyukai atau memiliki hobi bermain sepak bola atau futsal? Atau mungkin olahraga lain yang mengandalkan kaki juga? Untuk anda yang menyukai olahraga seperti itu tentu sajah anda pasti pernah mengalami terkilir atau keseleo.

Keseleo (Spains), adalah jenis paling umum dari cedera sepak bola, pengobatan paling baik untuk cedera ini yaitu metode “RICE” (Rest, Ice, Compression, Elevate)

Keseleo atau terkilir itu wajar terjadi jika kita salah memposisikan bagian tubuh kita pada keadaan tertentu. Untuk keseleo atau terkilir itu ada penangananya dan jangan pernah kita anggap remeh apa lagi kita mencoba mengobati sendiri.

Dalam artikel kali ini kita akan bahas mengenai terkilir atau keseleo. Adapun untuk penangananya akan kami bahas kali ini. Tatapi ingat hal yang kami  bahas disini merupakan penanganan pertama jadi jika merasakan hal yang tidak beres pada bagian yang terkilir atau keseleo segeralah konsultasikan dengan Rumah Sakit Orthopaedi Purwokerto.

Datang dan konsultasikan keluhan anda agar secepatnya anda mendapatkan penanganan. Rumah Sakit Orthopaedi Purwokerto Jl. Suparjo Rustram No.99, Sokaraja – Purwokerto, Jawa Tengah.

Berikut bahasan untuk penanganan keseleo atau terkilir :

1. Jangan Di Pijat

Pertama kali kita terjatuh atau keseleo biasanya kita akan langsung refleks memijat kecil atau berusaha menarik-narik bagian yang keseleo dengan harapan agar sakitnya berkurang. Perlu diketahui bahwa hal ini jangan sampai dilakukan.

Ketika kita mengalami keseleo, sakit yang kita alami biasanya disebabkan oleh adanya jaringan atau pembuluh darah yang robek akibat salah posisi atau terjatuh. Dengan melakukan pijatan langsung setelah mengalami cedera akan membuat robekan pada jaringan  atau pembuluh darah semakin parah. Tentu akan beresiko membuat cedera kita jadi semakin parah.

Hal ini sudah saya alami langsung. Ketika saya mengalami cedera di pergelangan tangan akibat terjatuh ketika bermain futsal. Awalnya sakitnya tidak begitu parah, tetapi sebelum tidur saya memutuskan memijat sendiri dengan harapan agar sakitnya cepat hilang. Alhasil sakitnya bukan hilang, tapi bertambah parah dan bengkak di tangan saya semakin besar.

Akhirnya malam itu sukses saya lewati dengan kondisi tidak bisa tidur karena merasakan cenat-cenut di pergelangan tangan. Jadi sekali lagi saya ingatkan, jangan langsung di pijat, kalau ingin dipijat usahakan beberapa hari kemudian setelah bengkaknya hilang.

2. Kompres Dengan Es

Kompreslah bengkak akibat keseleo anda dengan Es, jangan menggunakan air panas, karena air panas akan membuat peredaran darah menjadi lancar. Hal ini akan membuat darah pada pembuluh darah yang terluka sulit membeku, dengan begitu akan menghambat pembuluh darah memperbaiki diri. Selain itu dengan lancarnya peredaran darah pada bagian yang sakit akan membuat cenat-cenutnya semakin terasa.

Dengan menggunakan es kita akan membekukan darah pada bagian yang terluka, hal ini akan membatu pembuluh darah cepat memperbaiki diri. Dengan suhu es yang dingin akan membuat rasa sakit yang kita alami semakin berkurang, serta bengkak yang kita alami akan perlahan-lahan mengempis.

Lakukan cara ini selama 2-3 hari hingga bengkak mengempis, dengan frekuensi 10-20 menit sekali dan juga jangan terlalu lama dalam mengompres, cukup sampai batas ambang ketahanan kita terhadap esnya saja, jangan dipaksakan berlama-lama, bila sebelum waktu 10 menit suhu di tangan kita sudah normal dan sakit mulai terasa boleh dilakukan pengompresan lagi. Cara ini sudah pernah saya lakukan dan terbukti ampuh.
Jika ingin menggunakan air hangat, lakukan beberapa hari kemudian setelah bengkak akibat keseleo mengempis. Hal ini bertujuan untuk melancarkan kembali peredaran darah pada bagian yang terluka.
http://rsop.co.id/
3. Istirahat

Agar bagian yang keseleo tidak menjadi lebih parah lagi, sebaiknya bagian tubuh yang mengalami keseleo di istirahatkan total, jangan digunakan untuk melakukan aktivitas apapun.

4. Balut


Anda pasti pernah melihat orang yang bagian tubuhnya di bungkus seperti mumi. Nah dengan melakukan pembalutan seperti itu bertujuan untuk meminimalisir gerakan pada bagian yang keseleo agar luka robek pada pembuluh darah atau jaringan tidak bertambah parah.

5. Posisikan Di Atas Jantung


Agar sakit yang anda rasakan ketika keseleo tidak terlalu parah, posisikan bagian yang keseleo berada di atas jantung, hal ini bertujuan untuk meminimalisir denyutan pada pembuluh darah ketika jantung sedang memompa. Jika kita posisikan lebih rendah dari jantung maka aliran darah pada pembuluh darah yang terluka akan semakin kuat ketika jantung sedang memompa, sehingga denyutannya lebih terasa begitu juga dengan rasa sakitnya alias lebih cenat-cenut.

Segeralah konsultasikan keluhan anda dengan kami Rumah Sakit Orthopaedi Purwokerto agar anda secepatnya mendapatkan penanganan. Rumah Sakit Orthopaedi Purwokerto
Sumber :

 


Share on Google Plus

About RSOP

0 komentar:

Post a Comment