Sakit Pada Perut Hampir Setiap Hari ? Jangan Dibiarkan ! Bisa Jadi Anda Terkena IBS(Iriritable Bowel Syndrome)

 
Apa Itu Irritable Bowel Syndrome (IBS)?

       Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah gangguan usus, yang menyebabkan perut sakit, kram atau kembung, dan diare atau sembelit. Irritable Bowel Syndrome merupakan masalah jangka panjang, namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gejalanya.

        Gejala yang Anda rasakan mungkin berbeda dari hari ke hari, kadang bisa lebih baik atau lebih buruk, namun IBS tidak akan memburuk. IBS tidak menyebabkan penyakit yang lebih serius, seperti penyakit inflamasi atau kanker usus.

      Dimana sekumpulan gejala yang sudah berlangsung paling tidak selama 6 bulan, gejala-gejalanya antara lain:
•    Gejala perut antara lain;nyeri perut mulas,kembung. Biasanya nyeri perut berkurang setelah BAB, nyeri uluhati.
•    Perubahan pola buang air besar, bisa mencret atau sulit BAB. Tapi kebanyakan lebih sering mencret. Mencret biasanya terjadi pada pagi hari saat bangun tidur, saat atau sesudah sarapan.

      Kejadian irritable bowel syndrome ini lebih sering terjadi para wanita dibanding pria. Penyebab pasti belum diketahui tapi biasanya karena faktor dari stres psikologis,makanan,hormonal, infeksi,dll. Penyakit irritable bowel syndrome ini bukan penyakit yang berbahaya, namun cukup menggangu. Perlu waspada jika terjadi salah satu dari gejala ini:
•    Berat badan menurun
•    Anemia
•    Ada darah pada kotoran (feses)
http://rsop.co.id/
      Karena mungkin juga adanya penyakit lain seperti infeksi,alergi makanan,keganasan,dll. karena gejala sudah lama baiknya anda memeriksakan diri kedokter, untuk dilakukan pemeriksaan fisik dan jika perlu pemeriksaan penunjang seperti, cek feses, cek darah, USG,endoskopi,dll.


Apa Penyebab Irritable Bowel Syndrome?

        Penyebab Irritable Bowel Syndrome belum jelas diketahui, dan penyebabnya mungkin berbeda antara satu orang dengan orang lain. Beberapa teori penyebab IBS antara lain: adanya masalah sinyal yang dikirim dari otak ke saluran pencernaan, masalah dalam mencerna makanan tertentu, dan stres atau kecemasan. Penderita IBS mungkin memiliki usus yang sangat sensitif atau masalah dengan cara otot-otot usus bergerak.

         Bagi beberapa penderita IBS, beberapa hal berikut dapat memicu nyeri dan gejala lainnya yaitu: makanan tertentu, stres, perubahan hormon, dan beberapa obat antibiotik.

Apa Gejala Irritable Bowel Syndrome?

        Gejala utama irritable bowel syndrome adalah nyeri perut dengan sembelit atau diare. Gejala umum lainnya yaitu kembung, lendir dalam tinja, atau Anda merasa perut Anda belum benar-benar kosong.

         Banyak penderita IBS mengalami sembelit dan diare secara bergantian. Bagi kebanyakan orang, salah satu dari gejala tersebut lebih dominan.

         IBS merupakan penyakit yang sangat umum. Kebanyakan orang mengalami gejala yang ringan sehingga mereka tidak pernah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan. Tetapi beberapa orang mungkin memiliki gejala yang lebih berat, terutama kram perut, kembung, dan diare.
Bagaimana Mendiagnosis Irritable Bowel Syndrome?

         Umumnya dokter dapat mendiagnosa Irritable Bowel Syndrome dari gejala-gejalanya. Dokter akan bertanya mengenai gejala yang Anda alami, kesehatan di masa lalu dan melakukan pemeriksaan fisik.

         Namun, dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan tes lain, seperti analisis tinja atau tes darah. Tes tersebut dapat membantu dokter menyingkirkan masalah-masalah lain yang mungkin menyebabkan gejala Anda.

Bagaimana Merawat Irritable Bowel Syndrome?

     Seperti yang ditulis diatas, irritable bowel syndrome merupakan masalah kesehatan yang memerlukan pengelolaan jangka panjang, tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengelola gejalanya. Biasanya pengobatan yang dilakukan yaitu membuat perubahan dalam diet dan gaya hidup, seperti:
•    Menghindari makanan yang memicu gejala Anda,
•    Berolahraga secara teratur, dan
•    Mengelola stres Anda.

      Obat-obatan juga dapat membantu mengelola gejala Anda. Jika diet dan perubahan gaya hidup tidak cukup membantu, maka dokter mungkin memberikan obat resep untuk nyeri, diare, atau sembelit.


Sumber :
Share on Google Plus

About RSOP

0 komentar:

Post a Comment